Pemerintah
Kabupaten Buleleng melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus
berupaya meningkatkan efektivitas dan kualitas layanan dalam penanggulangan
bencana. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menjalin kerja sama
yang lebih kuat dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1609/Buleleng melalui
penyusunan Nota Kesepakatan (MOU) sebagai dasar hukum dalam pelaksanaan sinergi
penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Buleleng.
Langkah
tersebut dibahas secara mendalam dalam rapat pembahasan draf Nota
Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Komando Dirtik Militer
1609/Buleleng yang dilaksanakan pada Senin (28/4), bertempat
di Ruang Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat
Daerah Kabupaten Buleleng.
Rapat
yang dipimpin oleh Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bagian Pemerintahan, I
Nyoman Agus Suhardika, Turut dihadiri oleh Perwira Seksi Logistik (Pasilog)
Kodim 1609/Buleleng, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten
Buleleng beserta staf, serta Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) Kabupaten
Buleleng.
Selama
ini, sinergi antara BPBD dan Kodim 1609/Buleleng telah berjalan dalam berbagai
kegiatan penanganan bencana. Namun, untuk memperkuat legalitas dan efektivitas
kolaborasi, disepakati bahwa kerja sama ini akan dituangkan dalam bentuk Nota
Kesepakatan sebagai payung hukum yang jelas dan mengikat.
Nota Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan
koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi antara Pemerintah Daerah dan TNI dalam
upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana yang lebih terstruktur dan terpadu
yang mencakup seluruh tahapan penanggulangan bencana seperti: pra bencana, tanggap bencana dan pasca
bencana.
Dalam
sambutannya, Analis Kebijakan Ahli Muda menekankan pentingnya kolaborasi lintas
sektor dalam menghadapi tantangan bencana yang semakin kompleks, terutama di
wilayah Buleleng yang rawan terhadap bencana alam seperti tanah longsor,
banjir, dan lain sebagainya.
Diharapkan, melalui langkah ini, kapasitas daerah dalam menghadapi dan menangani bencana akan semakin meningkat, serta mampu memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Buleleng.