Pemprov Bali Matangkan Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Pelabuhan Sangsit
Analis Kebijakan Ahli Muda Subbagian Administrasi Kewilayahan Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng bersama staf menghadiri Rapat Persiapan dan Pembentukan Tim Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) yang digelar di ruang rapat Dinas Perhubungan Provinsi Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dokumen perencanaan sebagai acuan dalam proses pengadaan tanah sekaligus memperkuat koordinasi antarinstansi agar pelaksanaannya berjalan sesuai ketentuan dan tepat sasaran.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali menyampaikan bahwa lahan untuk pelabuhan telah tersedia, sementara akses jalan melalui Desa Kerobokan sepanjang 1,5 kilometer masih memerlukan pembebasan lahan. Pembangunan Pelabuhan Sangsit diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi optimal, termasuk sebagai pintu masuk sebagian ikan premium, menunjang kebutuhan ikan di Bali selatan, dan meningkatkan dukungan masyarakat terhadap pengembangan infrastruktur ini. Database peta blok telah tersedia, namun masih menunggu petunjuk teknis dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk pelaksanaan lebih lanjut.
Pihak BPN menegaskan pentingnya kajian yang matang agar pembebasan lahan tepat sasaran tanpa menyisakan lahan kecil yang tidak produktif. Selain itu, BPN meminta agar data identifikasi tanah yang belum bersertifikat dilengkapi dengan Surat Pajak Terhutang (SPT) dan memastikan kesiapan mereka dalam mendukung inventarisasi tanah. Lebar jalan rencananya akan dibuat 15 meter untuk menunjang kelancaran akses menuju pelabuhan.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan instansi terkait di tingkat Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng, termasuk unsur pemerintah daerah, instansi teknis, aparat keamanan, serta pemerintah desa setempat. Perbekel Desa Sangsit dan Perbekel Desa Kerobokan menyampaikan apresiasi atas rencana pembangunan ini dan berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Buleleng.
