(0362) 21985
pemerintahansetda@bulelengkab.go.id
Bagian Pemerintahan

Bagian Pemerintahan Setda Buleleng Hadiri Edukasi Keuangan dan Sosialisasi Pasar Modal

Admin pemerintahansetda | 25 September 2025 | 8 kali

Singaraja- Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Buleleng menghadiri kegiatan “Edukasi Keuangan dan Sosialisasi Pasar Modal bagi ASN Pemkab Buleleng” yang digelar di Ruang Pertemuan LPD Desa Adat Ambengan, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kamis (25/9).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, I Nengah Budiarta, yang dalam hal ini mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng. Dan turut serta dihadiri oleh perwakilan peserta dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Buleleng.

Dalam sambutannya, Budiarta berpesan agar ASN selalu bijak mengelola keuangan, menekankan pentingnya literasi keuangan dan pemahaman instrumen investasi agar mampu mengatur keuangan pribadi dengan baik serta memanfaatkan peluang investasi secara aman.

Sosialisasi yang bertema “Edukasi Keuangan, Bijak Mengelola Keuangan Masa Depan Sejahtera” menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali yang diwakili oleh Analis Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis, Adam Sjahbunan; Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diwakili oleh Deputi Kepala wilayah IDX Bali, Luh Gede Krisna Handayani; serta BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) yang diwakili oleh I Kadek Yoga Sumerta Dana.

Dalam pemaparannya, Adam menjelaskan berbagai produk dan layanan jasa keuangan, termasuk perencanaan keuangan, kewaspadaan terhadap investasi ilegal, kejahatan keuangan digital, dan pinjaman daring.

“Jika saudara-saudara mendapati transaksi yang tidak wajar agar segera melaporkan ke OJK via WhatsApp di 081-157-157-157, atau melalui email konsumen@ojk.go.id. Juga bisa menghubungi akun resmi OJK Bali di Instagram @ojk_bali untuk informasi lebih lanjut,” ujarnya.

Materi kemudian berlanjut ke pengenalan Pasar Modal Indonesia oleh BEI yang berperan mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dengan pihak yang mencari sarana investasi pada produk keuangan seperti saham, obligasi, dan reksa dana.

Di awal pemaparannya, Luh Gede Krisna Handayani menggambarkan pasar modal layaknya pasar konvensional yang mempertemukan pembeli dan penjual, seraya menekankan pentingnya pemahaman investasi agar dapat memberikan potensi keuntungan dalam kurun waktu tertentu.

Pembahasan terakhir disampaikan oleh BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), perusahaan efek yang merupakan bagian dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Group dan bergerak di bidang jasa pasar modal. I Kadek Yoga Sumerta Dana memaparkan cara aman bertransaksi secara daring, mekanisme kerja pasar modal, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing produk investasi.

Di penghujung acara, I Nengah Budiarta menyampaikan harapan agar seluruh peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama sosialisasi sebagai bekal memasuki dunia investasi pasar modal. Ia menegaskan pentingnya pemahaman yang matang sebelum memulai langkah investasi. “Semoga materi yang kita dapatkan hari ini benar-benar menjadi bekal jika suatu saat kita ingin terjun ke dunia investasi di pasar modal,” ujarnya sembari menutup kegiatan.