(0362) 21985
pemerintahansetda@bulelengkab.go.id
Bagian Pemerintahan

Hari Kedua FGD Renaksi SPM Bencana: BPBD Buleleng Fokus Matangkan Dokumen dan Rencana Tindak Lanjut

Admin pemerintahansetda | 26 Juni 2025 | 12 kali

Singaraja,- Memasuki hari kedua pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Aksi (Renaksi) Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub Urusan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng melanjutkan proses pematangan dokumen Renaksi yang telah disusun pada hari sebelumnya. Kegiatan berlangsung di Hotel Puri Lovina, Kecamatan Banjar, Kamis (26/6).

Rangkaian kegiatan diawali dengan ulasan singkat terhadap hasil hari pertama, yang dilanjutkan dengan kerja kelompok untuk menyempurnakan bagian-bagian dokumen Renaksi sesuai dengan pembagian tugas. Masing-masing kelompok kemudian mempresentasikan hasil diskusi mereka dan menerima masukan dari peserta serta fasilitator.

Dalam sesi pemaparan, peserta menunjukkan antusiasme tinggi untuk menyusun dokumen yang implementatif dan realistis. Seluruh kelompok berfokus pada penyusunan strategi, penentuan indikator capaian, serta langkah-langkah teknis yang diperlukan untuk penerapan SPM Sub Urusan Bencana di Kabupaten Buleleng.

“Proses ini penting untuk memastikan bahwa dokumen yang dihasilkan benar-benar menjawab kebutuhan daerah, bukan hanya bersifat administratif. Perlu ada kesepahaman lintas sektor agar pelaksanaannya berjalan efektif,” ujar Didik selaku fasilitator dalam sesi diskusi.

Selain pemaparan dan penyempurnaan dokumen, kegiatan juga diisi dengan identifikasi tindak lanjut serta pembahasan timeline implementasi Renaksi. Rencana kerja ke depan disusun secara terstruktur, termasuk mekanisme pelaporan dan evaluasi berkala yang sesuai dengan ketentuan Kementerian Dalam Negeri.

Kegiatan ini kembali melibatkan perwakilan dari OPD pengampu, Forum PRB, PMI, mitra pembangunan dari Program SIAP SIAGA, serta perwakilan dari Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng selaku Sekretaris Tim Penerapan SPM Kabupaten Buleleng Tahun 2025.

Di penghujung acara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas kontribusi aktif dan komitmen dalam proses penyusunan dokumen Renaksi SPM sub Urusan kebencanaan. Ariadi berharap kegiatan ini dapat dijadikan pedoman bagi OPD lain yang mengampu urusan SPM di kabupaten buleleng. Ariadi juga menekankan bahwa hasil dari FGD ini akan menjadi pijakan penting dalam meningkatkan pelayanan publik di bidang kebencanaan.

“Renaksi ini bukan sekadar dokumen. Ini adalah komitmen bersama untuk melindungi masyarakat dan membangun budaya tangguh bencana di Buleleng,” tegas Ariadi dalam penutupan kegiatan.

Dengan berakhirnya FGD selama dua hari ini, BPBD Buleleng akan melanjutkan proses finalisasi dokumen dan menyusun strategi pelaksanaan bersama tim teknis dan OPD terkait, untuk memastikan bahwa pemenuhan SPM berjalan sesuai harapan dan regulasi yang berlaku.