Singaraja - Sebanyak 3.692 aparatur sipil negara (ASN) baru resmi bergabung di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng setelah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan
dan mengikuti pengambilan sumpah/janji dalam upacara yang digelar di Lapangan
Ngurah Rai Singaraja, Jumat (20/6/2025).
Upacara
dipimpin langsung oleh Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, yang juga memimpin
pengambilan sumpah/janji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Formasi Tahun 2024 Tahap I. Sebelumnya, seluruh peserta telah mengikuti prosesi
Mejaya-jaya dan gladi bersih sehari sebelumnya, Kamis (19/6), di Taman
Kota Singaraja.
Dalam
laporannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa selaku Ketua
Panitia Seleksi menyampaikan bahwa dari 145 formasi CPNS dan 4.124 formasi PPPK
yang diusulkan ke pemerintah pusat, Kabupaten Buleleng mendapatkan 123 formasi
CPNS dan 3.569 formasi PPPK. Namun, 22 formasi dinyatakan tidak terisi karena
sejumlah kendala administratif dan teknis.
Formasi
PPPK tersebut terdiri atas 90 guru, 47 tenaga kesehatan, dan 3.432 tenaga
teknis. Para ASN baru ini akan menempati posisi strategis di berbagai perangkat
daerah guna memperkuat pelayanan publik.
Dalam
sambutannya, Bupati Sutjidra menegaskan bahwa status sebagai ASN bukan hanya
sekadar jabatan, tetapi amanah dan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan
penuh integritas, loyalitas, dan profesionalisme.
"ASN harus memahami hak dan kewajiban secara utuh, bekerja dengan
kinerja tinggi, serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Saya
berharap kehadiran ASN baru ini dapat memperkuat semangat Buleleng PATEN," tegasnya.
Pemerintah
Kabupaten Buleleng juga memberikan penghargaan kepada Universitas Pendidikan
Ganesha (Undiksha) sebagai bentuk apresiasi karena telah menyediakan tempat
pelaksanaan tes seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT). Fasilitas ini
memungkinkan peserta mengikuti ujian di Singaraja tanpa harus ke Denpasar,
sehingga mempermudah proses seleksi ASN secara signifikan.
Upacara
berlangsung khidmat dengan dihadiri berbagai pihak, di antaranya Wakil Bupati
Buleleng Gede Supriatna, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar Dr. Yudhantoro
Bayu Wiratmoko, Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya, Sekda Gede Suyasa,
perwakilan Undiksha, para Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Buleleng, serta
rohaniawan lintas agama yang memimpin pengambilan sumpah sesuai agama
masing-masing peserta.
Pemerintah Kabupaten Buleleng menaruh harapan besar kepada ASN yang baru dilantik, mengingat sebagian besar dari mereka merupakan tenaga honorer dan pegawai non-ASN yang telah lama mengabdi di lingkungan Pemkab Buleleng. Dengan status baru sebagai ASN, diharapkan mereka mampu terus melanjutkan pengabdian dengan semangat baru, meningkatkan profesionalisme, serta berkontribusi lebih besar dalam mendukung kinerja pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.