Inventarisasi Rupabumi dilaksanakan di kantor camat banjar pada tanggal 13 juni 2017
Berdasarkan hasil rapat Panitia Pembakuan Rupabumi Provinsi Bali dengan Panitia Pembakuan Rupabumi Kabupaten /Kota se- Bali, telah menghasilkan rekomendasi bahwa untuk kegiatan inventarisasi pembakuan nama rupabumi pada Tahun 2017 difokuskan pada inventarisasi unsur cagar budaya yang ada dimasing-masing wilayah kabupaten/kota se-Bali. sehubungan hal tersebut maka Tim Pembakuan Rupabumi Kabupaten Buleleng melaksanakan sosialisasi inventarisasi rupabumi ke Kecamatn Banjar pada tanggal 13 Juni 2017.
Acara dibuka oleh Sekretaris Camat Banjar didampingi oleh Kasi Pem Kecamatan Banjar dihadiri oleh perwakilan tim pembakuan nama rupabumi kab. Buleleng serta Kepala Seksi Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng juga turut hadir dikarenakan inventarisasi rupabumi kali ini khusus untuk situs cagar budaya yang ada di wilayah Kecamatan Banjar.
Peserta yang diundang pada pertemuan ini adalah para kaur pemerintahan se-Kecamatan Banjar dan hanya ada beberapa kaur yang tidak hadir yaitu dari desa : Banyuseri, Banyuatis, Pedawa, Gobleg, Kayuputih, Banjar Tegeha serata Desa Kaliasem yang akan disampaikan oleh Kasi Pem Kecamatan Banjar untuk masalah tersebut bagi desa-desa yang tidak hadir.
Pembahasan pertemuan ini ialah tentang cagar budaya dimana yang termasuk cagar budaya adalah bangunan yang mengandung budaya daerah dan berumur minimal 50 tahun. Untuk mendata cagar budaya yang ada di wilayah Kecamatan Banjar telah dilakukan pembagian form kepada para kaur pem yang hadir.
Pada form tersebut dijelaskan bahwa kolom yang harus diisi yaitu pada kolom : Jenis Unsur, Nama Generik, Nama Sepakat, Arti Nama, Sejarah serta kolom Keterangan. Pengisian kolom tersebut diberikan waktu selama 2 minggu untuk mengisi data tersebut dan dikumpulkan kembali ke kantor camat Banjar dan dari kecamatan banjar mengumpulkan datanya ke Bagian Pemerintahan Setda Kab. Buleleng untuk di input kembali.
