Lomba pesantian merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan menjaga eksistensi sastra-sastra Bali yang dijiwai oleh agama Hindu yang telah terbukti dapat membangun kehidupan yang harmonis.
Untuk melestarikannya, Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar Lomba Pesantian serangkaian HUT Kota Singaraja ke-411 di Wantilan Sasana Budaya Singaraja, Selasa (24/03/2015). Lomba pesantian diikuti perwakilan kelompok pesantian dari 9 kecamatan.
Dalam sambutan Bupati Buleleng yang dibacakan Wakil Bupati Buleleng, pemerintah daerah menyambut baik lomba yang bertujuan melestarikan seni pembacaan sastra yang berjiwa ajaran agama hindu.
Bapak Wakil Bupati berharap, lomba yang berlangsung selama dua hari ini tidak hanya sebagai upaya pelestarian Sastra Bali, namun juga menjadi sarana untuk membangun moral masyarakat khususnya generasi muda.
Pembina dan tim juri lomba pesantian berasal dari kalangan Widya Sabha dan seniman Buleleng. Sedangkan hadiah dari lomba tersebut untuk juara pertama panitia menyediakan piagam penghargaan, trophy dan uang pembinaan senilai Rp.6.000.000,-. Untuk juara kedua dan ketiga, selain piagam dan trophy juga mendapatkan uang pembinaan senilai masing-masing Rp.5.000.000,- dan Rp.4.000.000,-. Selanjutnya juara keempat hingga kesembilan, masing-masing mendapat uang pembinaan sebesar Rp.2.500.000,-.