(0362) 21985
pemerintahansetda@bulelengkab.go.id
Bagian Pemerintahan

Rapat Pembahasan Rencana Pembangunan Kawasan Soekarno "Heritage"

Admin pemerintahansetda | 24 Juli 2017 | 301 kali

Rapat pembahasan pembangunan Taman Bung Karno diadakan di ruang pertemuan Bupati Buleleng yang dipimpin oleh Wakil Bupati Buleleng dan didampingi oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng pada tanggal 24 Juli 2017,  

Kawasan tersebut berlokasi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sukasada, yang nantinya diberi nama Taman Bung Karno hingga  Rumah Ibunda Sukarno, Rai Srimben di lingkungan Bale Agung. Situs-situs ini nantinya akan terus dilestarikan di Kabupaten Buleleng.

Persiapan dari pembentukan kawasan sudah berjalan. Persiapan pencanangan kawasan promosi ini juga sudah disinergikan dengan kegiatan internasional yang akan diselenggarakan oleh Undiksha yaitu Simposium Internasional Teknologi Nuklir dalam rangka Hari Teknologi Nasional yang rencananya berlangsung dari tanggal 10 sampai dengan 11 Agustus 2017 yang dihadiri oleh 300 delegasi dari 14 negara.

Salah satu Penglingsir Bale Agung yang juga mengikuti rapat koordinasi, Made Hardika menyatakan pihak Bale Agung sangat mendukung Bale Agung dijadikan objek wisata sejarah. Namun, ada hal-hal yang perlu dijelaskan secara detail oleh pihak pemerintah jika nantinya Bale Agung ditingkatkan menjadi cagar budaya.

Hal-hal detail yang harus didiskusikan terus oleh pihak pemerintah dan pihak Bale Agung sehingga jelas apa yang akan menjadi hak dan kewajiban Bale Agung setelah menjadi cagar budaya. Kondisi Bale Agung yang merupakan asal dari orang tua Rai Srimben dan Rai Srimben sendiri, seiring dengan perubahan sosial banyak mengalami perubahan, namun ada beberapa bagian masih tetap dan belum mengalami perubahan.